Hari Bhayangkara ke-78, Polresta Malang Kota Serahkan Kaki Palsu untuk Korban Laka Lantas

Hari Bhayangkara ke-78, Polresta Malang Kota Serahkan Kaki Palsu untuk Korban Laka Lantas

Hari Bhayangkara ke-78, Polresta Malang Kota Serahkan Kaki Palsu untuk Korban Laka Lantas
Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto (pojok kanan) saat berfoto bersama dengan penerima bantuan kaki palsu di Ballroom Sanika Satyawada Polresta Malang Kota, Sabtu (8/6/2024).
  Bakti kesehatan dalam rangkaian peringatan menyambut Hari Bhayangkara Ke-78, Polresta Malang Kota menyerahkan bantuan kaki palsu untuk korban laka lantas dan penyandang disabilitas, Sabtu (8/6/2024). Dalam bantuan kaki palsu tersebut, Polresta Malang Kota berkolaborasi dengan Kick Andy Foundation, Grab, Hyundai, dan Benih Baik. Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto mengatakan, ada sebanyak 37 orang penerima bantuan kaki palsu. Mereka berasal dari wilayah Malang Raya. "Ada sebanyak 37 orang penerima kaki palsu. Tadi secara simbolis diserahkan kepada 3 orang penerima, yang diserahkan langsung oleh Kapolda Jatim, Irjen Pol Imam Sugianto, Kapolda NTB, Irjen Pol Umar Faroq, dan Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat di Balai Kota Malang bersamaan dengan kegiatan Tour De Panderman," ujarnya kepada, Sabtu (8/6/2024).

Pria yang akrab disapa BuHer ini menjelaskan, sebagian besar penerima bantuan kaki palsu adalah korban laka lantas. "Memang mayoritas karena kecelakaan lalu lintas. Dan ini juga sebagai imbauan serta pesan edukasi kepada masyarakat, untuk lebih bijak dalam berkeselamatan berkendara," tambahnya.
Sebelumnya, para penerima bantuan diharuskan menjalani pengkukuran terlebih dahulu pada Kamis (2/5/2024). Agar kaki palsu yang dibuat dan diserahkan terasa cocok dan nyaman digunakan. BuHer juga menerangkan, kegiatan kemanusiaan ini akan terus berjalan dan berkelanjutan. Pihaknya juga berterima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat. "Kegiatan pemberian bantuan kaki palsu ini, tidak berhenti sampai di sini saja. Kami dari Polresta Malang Kota siap mengakomodir," jelasnya. Sementara itu, salah satu penerima bantuan, Muhammad Hidayah (17) mengaku senang mendapat bantuan kaki palsu secara gratis. Dengan kaki palsu tersebut, dirinya bisa beraktivitas normal dan percaya diri dalam menjalani kehidupan. Sebagai informasi, dirinya merupakan penyandang disabilitas sejak lahir. Kedua kakinya tidak dapat tumbuh dengan sempurna, dan hanya sebatas di bagian lutut. "Sebelumya punya kaki palsu, namun saat ini sudah kekecilan. Saat ini, saya masih beradaptasi memakai kaki palsu yang baru," ujarnya. "Dan dengan adanya bantuan kaki palsu ini, saya bisa beraktivitas normal seperti orang pada umumnya. Karena saya juga masih pelajar di salah satu SMA di Kota Malang," pungkasnya.
  https://mci.life/hari-bhayangkara-ke-78-polresta-malang-kota-serahkan-kaki-palsu-untuk-korban-laka-lantas/?feed_id=56829&_unique_id=6664dc338428b

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama